Apa Rencana Manchester United akan menjamu Newcastle di pekan ke-19 Premier League 2024/2025. Laga penting ini akan digelar di Old Trafford pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 03.00 WIB. Namun, pertandingan ini datang pada saat yang tidak ideal untuk MU, mengingat performa Newcastle yang sedang dalam tren positif. Dalam empat pertandingan terakhir, Newcastle berhasil meraih kemenangan dengan penampilan yang sangat impresif IDCWIN88.
Lalu, bagaimana kondisi Manchester United saat ini? Apa saja langkah yang perlu diambil oleh Ruben Amorim agar timnya kembali ke jalur kemenangan? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Tren Positif Newcastle: Ujian Berat Bagi MU
Newcastle United belakangan ini tampil luar biasa, dengan hasil yang tak terbantahkan. Mereka meraih kemenangan besar dengan skor 4-0 atas Leicester, 3-1 atas Brentford di Carabao Cup, 4-0 atas Ipswich, dan 3-0 atas Aston Villa. Dalam empat laga tersebut, Newcastle mencetak 14 gol dan hanya kebobolan satu gol saja. Alexander Isak, pemain andalan mereka, mencetak lima gol dan menjadi bintang utama dalam tren positif ini.
Sementara itu, Manchester United justru terjebak dalam periode sulit yang sangat memprihatinkan. Tiga kekalahan beruntun dari Tottenham (3-4) di Carabao Cup, Bournemouth (0-3), dan Wolverhampton (0-2) di Premier League semakin menunjukkan bahwa MU harus segera bangkit. Statistik membuktikan bahwa meskipun sering menguasai bola dan menciptakan lebih banyak peluang, MU gagal memanfaatkannya menjadi kemenangan.
Periode negatif yang dialami MU semakin terasa dengan kekalahan berturut-turut yang mereka alami. Tiga kekalahan dalam tiga pertandingan tersebut menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi MU bukan hanya di sektor serangannya, tetapi juga dalam hal pertahanan. Dalam tiga pertandingan tersebut, MU kebobolan sembilan gol dan hanya mencetak tiga gol. Yang lebih memprihatinkan lagi, mereka sering kali tampil dominan dengan penguasaan bola yang lebih banyak, tetapi gagal menyelesaikan peluang dengan baik.
Selain itu, kartu merah yang diterima Bruno Fernandes di laga melawan Wolverhampton semakin memperburuk situasi. Dengan absennya Fernandes, yang merupakan motor serangan MU, tim kehilangan sosok kunci yang biasa mengatur alur permainan.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Ruben Amorim adalah absennya Bruno Fernandes karena kartu merah. Sebagai playmaker utama, Fernandes memang menjadi pengatur serangan utama bagi MU. Untuk itu, Amorim harus mencari solusi alternatif untuk menggantikan peran Fernandes. Pemain seperti Christian Eriksen atau Alejandro Garnacho bisa menjadi pilihan. Namun, Garnacho mungkin menjadi alternatif terbaik, mengingat potensi besar yang dimilikinya untuk tampil mengesankan dalam laga-laga besar.
Selain itu, absennya Manuel Ugarte karena akumulasi kartu kuning juga meninggalkan lubang besar di lini tengah. Casemiro tentu saja bisa menggantikan posisinya, tetapi Amorim juga bisa mempertimbangkan memberikan kesempatan kepada Toby Collyer untuk memberikan variasi dalam permainan dan menyegarkan lini tengah MU.
Salah satu masalah terbesar yang harus segera diatasi oleh Ruben Amorim adalah pertahanan MU yang rentan, terutama dalam menghadapi situasi set-piece. Dalam tujuh pertandingan terakhir, MU kebobolan enam gol dari bola mati, termasuk dua gol yang berasal langsung dari sepak pojok. Hal ini menunjukkan betapa buruknya koordinasi antara bek dan kiper dalam mengantisipasi bola mati.
Untuk itu, Amorim harus segera memperbaiki sistem pertahanan, khususnya dalam situasi-situasi bola mati. Koordinasi yang lebih baik antara pemain belakang dan kiper bisa mengurangi kerentanan tersebut. Selain itu, pemahaman yang lebih baik mengenai peraturan yang mengatur kontak fisik di dalam kotak penalti juga perlu dimanfaatkan sebagai keuntungan.
Meskipun sering menciptakan banyak peluang, MU masih kesulitan dalam menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol. Ini tercermin dalam laga melawan Tottenham, di mana mereka melepaskan 20 tembakan namun hanya berhasil mencetak tiga gol. Begitu juga saat melawan Bournemouth, di mana 23 tembakan dilepaskan tetapi tidak ada gol yang tercipta.
Oleh karena itu, Ruben Amorim harus fokus pada peningkatan kualitas penyelesaian akhir para pemainnya. Latihan-latihan khusus yang berfokus pada ketajaman di depan gawang sangat penting untuk meningkatkan efektivitas serangan. Memberikan lebih banyak kepercayaan kepada pemain seperti Rasmus Højlund, yang memiliki potensi besar untuk menjadi mesin gol, bisa menjadi salah satu solusi.
Apa Rencana Tak hanya performa di lapangan, kekalahan beruntun ini juga berdampak pada mentalitas tim. Untuk itu, Ruben Amorim perlu menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung agar para pemain kembali memiliki rasa percaya diri. Komunikasi antar pemain di lapangan juga harus diperbaiki agar kerja sama tim menjadi lebih solid.
Amorim bisa memimpin diskusi dengan para pemain untuk mengidentifikasi masalah utama yang ada dan mencari solusi bersama-sama. Dengan cara ini, kepercayaan diri tim bisa kembali pulih dan mereka bisa tampil lebih solid di pertandingan berikutnya.
Apa Rencana Langkah-Langkah Krusial yang Harus Diambil oleh Ruben Amorim
Mengatasi krisis performa MU memang bukan pekerjaan yang mudah. Ruben Amorim harus segera mengambil langkah-langkah konkret agar timnya bisa bangkit kembali, di antaranya:
- Memperbaiki pertahanan dalam situasi set-piece.
- Menemukan solusi terbaik untuk mengatasi absennya pemain kunci seperti Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte.
- Mengasah ketajaman penyelesaian akhir tim.
- Membangun kembali kepercayaan diri para pemain.
Apa Rencana Dengan pendekatan yang tepat dan langkah-langkah yang cermat, Ruben Amorim masih memiliki peluang untuk membawa MU kembali ke jalur kemenangan. Namun, semuanya harus dimulai dari pertandingan melawan Newcastle di Old Trafford yang akan menjadi ujian besar bagi sang pelatih.