Manchester City Kembali Ke Empat Besar Berkat Gol Haaland Yang Cukup Untuk Mengalahkan Spurs

Manchester City Kembali Ke Empat Besar Berkat Gol Haaland

Manchester City Kembali Ke Empat Besar Berkat Gol Haaland Yang Cukup Untuk Mengalahkan Spurs

Selama 45 menit pertama, Manchester City tampil seperti tim yang ingin menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Mereka agresif, penuh energi, dan seolah ingin menghancurkan Tottenham Hotspur. Kembalinya Erling Haaland dari cedera menambah ketajaman mereka, dengan gol ke-20-nya di Liga Primer musim ini yang juga menjadi gol ke-28 secara keseluruhan menjadi bukti dominasi City.

Babak Kedua: Tottenham Hotspur Bangkit dan Menekan

Namun, seperti kisah yang sering kita lihat dalam sepak bola, segalanya berubah di babak kedua. Tottenham yang tampil kurang greget di awal laga mulai menunjukkan taringnya. Tim asuhan Ange Postecoglou menekan dengan lebih intens, bermain lebih agresif, dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Momen dramatis terjadi di menit-menit akhir ketika Pape Sarr hampir mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan dari Son Heung-min. Sayangnya, sundulannya meleset dari sasaran. LIGALGO

Kontroversi VAR: Keputusan yang Menimbulkan Perdebatan

VAR pun turut menjadi bumbu dalam laga ini dan kembali menjadi sorotan utama. Momen kontroversial terjadi ketika Erling Haaland berhasil mencetak gol kedua untuk Manchester City, yang seharusnya bisa membawa timnya unggul lebih jauh. Namun, gol tersebut akhirnya dianulir oleh wasit setelah meninjau tayangan ulang melalui VAR, karena dianggap terjadi handball dalam prosesnya. 

Keputusan ini langsung memicu protes keras dari para pemain City, terutama Haaland yang tampak tidak percaya dengan keputusan tersebut. Pep Guardiola pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan terlihat beberapa kali melayangkan gestur protes di pinggir lapangan. Meskipun demikian, wasit tetap teguh pada keputusannya setelah memastikan pelanggaran tersebut melalui layar VAR, membuat City harus menerima kenyataan pahit di momen krusial pertandingan.

Kesempatan yang Terbuang: Spurs Gagal Memaksimalkan Peluang

Tottenham bisa saja mencetak gol kemenangan, namun penyelesaian akhir mereka kurang klinis. Sarr memiliki peluang emas, begitu juga Son yang mendapat umpan matang dari Brennan Johnson. Namun, upaya mereka masih bisa diamankan oleh Ederson. Spurs tampil lebih baik di babak kedua, menunjukkan fleksibilitas dalam taktik mereka setelah sempat terpuruk di babak pertama. LIGALGO

Performa Pemain Kunci: Doku dan Haaland Jadi Sorotan

Bicara soal permainan City, Jeremy Doku menjadi salah satu pemain yang paling menonjol. Ia kerap merepotkan pertahanan Spurs dengan kecepatannya di sisi kiri. Omar Marmoush dan Savinho juga memberikan ancaman dari lini depan. Namun, City tetap mengalami masalah yang sama seperti musim ini: inkonsistensi. Mereka mampu tampil dominan di satu babak, tetapi kehilangan kendali di babak lainnya.

Rekor di Kandang Spurs: Tantangan yang Tak Mudah Bagi City

Spurs pun menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan, terutama saat bermain di kandang. Sejak stadion baru mereka berdiri, City selalu kesulitan meraih kemenangan di sana. Sejarah hampir berulang, tetapi kali ini City mampu bertahan dari tekanan di akhir laga. LIGALGO SLOT

Pep Guardiola Masih Punya Pekerjaan Rumah Besar

Hasil akhir tetap membuat Guardiola berpikir keras. Apakah City benar-benar telah kembali ke performa terbaiknya? Atau apakah ini hanya sekadar kilasan dari masa lalu yang belum tentu berulang? Sang pelatih sendiri tampaknya ragu. Namun, kita akan kembali.” Dengan hasil ini, persaingan di papan atas Liga Primer semakin ketat. Manchester City masih berusaha mengejar ketertinggalan dari pemuncak klasemen, sementara Spurs terus berjuang untuk mengamankan posisi di zona Eropa. Pertandingan ini mungkin tidak menentukan gelar, tetapi bisa menjadi titik balik bagi kedua tim di sisa musim ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *